RIBUAN PEGAWAI : H. Karmin bersama manajemen saat perayaan Hut ke-12 PT.ARCO di Batakan Village Balikpapan, 21 Mei 2022 lalu.

APINDOKALTIM.COM – Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP APINDO) Kaltim kembali dapat tambahan anggota baru. Kali ini, PT. Abadi Raya Commerce (ARCO) Group resmi bergabung sebagai anggota Apindo Kaltim.

“Alhamdulillah, kami bersukur PT. ARCO resmi bergabung dengan Apindo Kaltim. Ini menunjukkan, kiprah Apindo yang mampu menjadi jembatan dalam hubungan industrial yang harmonis dan kondusif di Kaltim, semakin dilihat secara positif oleh masyarakat,”kata Ketua DPP Apindo Kaltim, M. Slamet Brotosiswoyo.

Menurut Slamet, proses bergabungnya ARCO ke Apindo memang tergolong cepat. “Waktu perayaan Hut ke-12 PT. ARCO di Batakan Village 21 Mei 2022 lalu, kebetulan saya ikut diundang hadir. Di situlah kami menyampaikan tawaran bergabung ke Apindo dan disambut positif oleh H. Karmin, selaku owner dan pimpinan PT. ARCO,” ujarnya.

Meski begitu, terang Slamet, pihaknya harus menunggu lebih dari setahun untuk keputusan H.Karmin ini. “Secara pribadi kami sudah kenal dekat sejak lama dengan H. Karmin. Barangkali, karena kesibukannnya, baru kali inilah pihak ARCO secara resmi memutuskan bergabung ke Apindo,” tuturnya.

Bergabungnya ARCO dinilai Slamet cukup positif bagi organisasi Apindo dan kalangan dunia usaha di Kaltim. Pasalnya, ARCO yang kini memiliki lebih dari 3.400-an pegawai dengan wilayah operasi se-Kalimantan hingga Sulawesi, dikenal sebagai perusahaan jasa yang lahir di daerah—namun mampu berkompetisi hingga ke level nasional dan internasional.

Dengan puluhan klien yang dilayani PT. ARCO yang selama ini banyak bergerak di sektor perusahaan tambang batubara, termasuk instansi pemerintah dan swasta, disebutnya menjadi bukti perusahaan lokal mampu bersaing dengan perusahaan nasional dan mancanegara.

“Tentu kami bangga, ada perusahaan di Kaltim yang mampu berkompetisi secara baik dengan standar baku pelayanan internasional, yang jadi syarat utama untuk menjadi mitra di perusahaan-perusahaan tambang batubara,” ucap Slamet.

Ia menilai, mustahil puluhan perusahaan tambang mau bekerjasama dengan ARCO, jika perusahaan ini tidak memiliki standar pelayanan terbaik bersertifikat ISO. “Sebagai warga Kaltim, tentu kami bangga ada putra daerah mampu memimpin perusahaan jasa yang mempekerjakan ribuan pegawai. H. Karmin telah membuktikan, putra Kaltim mampu bersaing di level nasional hingga internasional,” ucapnya.

JAGA KOMITMEN

Owner dan President Director PT. ARCO Group, H. Karmin SE mengungkapkan,  ARCO yang lahir dari daerah, kiprahnya sudah nasional dan internasional. Karena, hingga saat ini mampu jadi perusahaan jasa terbaik yang melayani puluhan klien di wilayah Kalimantan hingga Sulawesi,” ujarnya.

Bisnis ARCO yang semula fokus di bidang katering servis, belakangan berkembang pesat dan merambah ke jasa pengamanan terpadu (security services), fasility – cleaning service, laundry hingga parkir kendaraan (parking service) dengan teknologi terkini.

ARCO yang tumbuh pesat dengan sebagian besar pelayanan di sektor tambang batubara, migas, sawit dan instansi pemerintah – swasta, sejauh ini memiliki lebih dari 3.400 –an pegawai.

“Kami bersukur, pencapaian ARCO saat ini, tidak sekadar mampu melayani klien dengan baik, tapi juga loyalitas dan dedikasi ribuan karyawan yang berada di semua site kami di seluruh area Kalimantan hingga Sulawesi,” tutur pria kelahiran Rappang, 10 Agustus 1962.

Dengan motto “Working Together dan Growing Together”,  H. Karmin menegaskan ARCO berkembang pesat berkat solidnya manajemen dan dedikasi tinggi para pegawai. “Bagi pebisnis seperti kami, tentu tetap ada kendala yang terjadi. Namun, dengan semangat kebersamaan dan berbuat positif, Alhamdulillah berbagai kendala dan tantangan di pekerjaan mampu dicarikan solusi terbaik,”ucapnya.

Untuk diketahui, PT ARCO  yang berdiri sekira tahun 2011 melayani pelanggan atau klien perusahaan besar berskala nasional dan internasional, yang sebagian besar bergerak di sektor tambang batubara, minyak dan gas (migas). Klien itu, tersebar di tiga provinsi utama di Kalimantan, mulai Kaltim, Kalsel dan Kalteng, serta belakangan meluas hingga ke Sulawesi.  Ini, belum termasuk pelanggan perkantoran, pusat belanja, rumah sakit dan instansi pemerintah – swasta yang ada di Balikpapan, Samarinda, Tenggarong dan Sangatta.

Bahkan sejak 2011 pula, ARCO sudah menerapkan sistem ISO sebagai sebuah jaminan mutu atau kualitas layanan bersantandar nasional dan internasional. Sebelum ARCO berdiri, lanjut H. Karmin, sejatinya bisnis katering sudah dijalankannya sekira tahun 2003. Namun, saat itu memakai bendera PT. Putra Bogasari Buana (salah satu holding ARCO), yang kelak membidani lahirnya rumah makan Pondok Indo Kuliner yang berlokasi di dekat Mal Fantasi Balikpapan Baru tahun 2012.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *