Rakerkornas APINDO ke-33 di Surabaya Jawa Timur, 28-30 Aggustus 2024
APINDOKALTIM.COM – Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Timur, Slamet Brotosiswoyo, menerima undangan dari Dewan Pimpinan Nasional (DPN) APINDO untuk hadir dalam rapat finalisasi rumusan hasil Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke-33 yang diadakan pada 28-30 Agustus 2024 di Surabaya.
Ketua DPP APINDO Kaltim merupakan salah satu anggota Tim Perumus Rakerkornas, sehingga diharapkan dapat menyelesaikan hasil pembahasan komisi-komisi yang dibahas selama Rakerkonas tersebut.
Dalam surat undangan bernomor 769/DPN/1.1/1D/XI/24 yang dikeluarkan pada 8 November 2024, DPN APINDO mengundang Slamet bersama enam tokoh APINDO lainnya, termasuk Anthony Hilman, Sanny Iskandar, dan Eddy Hussy dari DPN APINDO, serta perwakilan dari provinsi Sumatera Barat, AE. Rina Pangeran dan Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik.
Rapat finalisasi akan dilaksanakan pada Senin, 11 November 2024, di Kantor Sekretariat DPN APINDO di Jakarta.
Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan final atas rumusan komisi-komisi Rakerkonas, yang mencakup isu-isu strategis bagi dunia usaha, termasuk kebijakan ekonomi, ketenagakerjaan, dan pembangunan berkelanjutan.
Dalam surat undangan yang ditandatangani Ketua Umum APINDO, Shinta W. Kamdani dan Sekretaris Umum, Aloysius Budi Santoso, Tim Perumus diharapkan dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam proses finalisasi, sehingga rumusan hasil komisi dapat segera difinalisasi dan disahkan untuk ditindaklanjuti.
“Rumusan hasil sidang komisi pada Rakerkornas merupakan hasil pemikiran serta aspirasi para pengusaha dari seluruh Indonesia yang berkaitan erat dengan kepentingan ekonomi nasional. Oleh karena itu, rekomendasi tersebut memang sebaiknya disampaikan ke para pemangku kepentingan, terutama pemerintah,” kata Slamet Brotosiswoyo.
Rakerkonas APINDO ke-33 sebelumnya menjadi ajang bagi pengusaha seluruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasi dan merumuskan langkah strategis dalam mendukung perekonomian nasional.
Keikutsertaan perwakilan Kaltim, seperti Slamet Brotosiswoyo, menunjukkan peran penting Kalimantan Timur sebagai salah satu pilar ekonomi Indonesia, khususnya dalam sektor industri, maupun pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Ia berharap dengan finalisasi hasil rumusan ini, seluruh rekomendasi yang telah dibahas pada Rakerkonas bisa segera disahkan dan diimplementasikan, sehingga membawa dampak positif bagi iklim usaha nasional. (*)