Penyerahan alat musik sampeq dari Ketua DPP Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo kepada Panglima Koppad Borneo, DR. Abriantinus.
APINDOKALTIM.COM – Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPP Apindo) Kalimantan Timur, Slamet Brotosiswoyo menyerahkan sampeq kepada Panglima Koppad Borneo, DR. Abriantinus. Alat musik khas suku Dayak itu akan menjadi salah satu koleksi penghuni rumah seni budaya Dayak yang didirikan Abriantinus.
“DPP Apindo Kaltim mempersembahkan instrumen tradisional Dayak kepada Koppad Borneo yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung segala kegiatan kesenian yang akan dilakukan,” ucap Ketua DPP Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo. Dukungan pelestarian seni dan budaya daerah, menurut Slamet cukup penting, menjelang pemindahan ibu kota negara di Kalimantan Timur.
“Peran Koppad Borneo dalam pembangunan IKN sangat besar, terutama dalam melestarikan adat dan tradisi Dayak yang mewarnai khasanah budaya kita,” imbuh Slamet. Terkait dengan penyerahan sampeq, Ketua Koppad Borneo, Abriantinus akan menggunakannya untuk pengembangan seni dan budaya dayak.
“Sumbangan dari Ketua Apindo kaltim, dari abang saya, orang tua saya, bapak Slamet Brotosiswoyo, alat musik dayak, yang ada logo Apindo, sangat bermakna,” kata Abriantinus. Ia menambahkan bantuan ini akan menjadi inventaris Koppad Borneo dan akan dipergunkan untuk melaksanakan kegiatan seni dan budaya, “demi pengembangan seni daerah di Kaltim,” ujarnya.
Rumah seni dan budaya Dayak saat ini sedang dibangun di kawasan MT Haryono, Balikpapan Selatan. Rumah adat ini berdiri di atas lahan seluas satu hektare yang akan dilengkapi dengan berbagai ornamen Dayak. Menurut Abriantinus yang juga Wakil Ketua DPP Apindo Kaltim, pembangunan lamin bertujuan mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata.
Mantabs…!
Maju terus APINDO Kaltim dan Koppad Borneo, mempersiapkan IKN 2024.