Ketua APINDO Kaltim Slamet BS dan Gubernur Kalimantan Timur 2018-2023, Isran Noor dalam sebuah pertemuan di Singapura
APINDOKALTIM.COM- Ketua Dewan Pengurus Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia Kalimantan Timur (DPP APINDO Kaltim), Slamet Brotosiswoyo, mengapresiasi kinerja mantan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor.
Menurut Slamet BS, Isran Noor berhasil membangun hubungan industrial yang baik selama periode kepemimpinannya. Terbukti, sepanjang 2018-2023, nyaris tidak ada perselisihan hubungan industrial yang menonjol di Benua Etam.
“Selama periode kepemimpinannya, beliau mampu menjaga hubungan baik dengan pengusaha maupun serikat pekerja/serikat buruh, sehingga ekonomi kita tetap tumbuh di tengah berbagai tantangan, termasuk wabah Covid-19 saat itu,” kata Slamet BS.
Ia menambahkan, semasa kepemimpinannya, Isran Noor mendukung penuh berbagai program yang digagas DPP Apindo Kaltim. Termasuk mengapresiasi langkah Apindo Kaltim meluncurkan kanal informasi Apindokaltim.com, yang berfungsi sebagai jembatan informasi dengan masyarakat dan investor dari luar Kaltim.
Slamet juga menilai Isran Noor punya peran penting terpilihnya Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara yang baru, yakni Nusantara atau IKN.
“Lobi-lobi yang dilakukan Pak Isran Noor sedikit banyak mampu meyakinkan presiden agar ibu kota negara pindah ke Kaltim. Karena pada saat itu, kita bersaing dengan Palangka Raya,” imbuh Slamet.
Ia menegaskan pentingnya sinergi positif untuk mengawal Kaltim menuju masa depan yang lebih baik. Meskipun Kaltim ikut terdampak pandemi COVID-19, persiapan IKN dan proyek investasi skala besar seperti pembangunan kilang Balikpapan tetap berjalan.
Isran juga setuju dengan pandangan DPP Apindo Kaltim bahwa keterlibatan warga Kaltim dalam proyek IKN dan Kilang Balikpapan harus dijawab dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Isran Noor mendukung gagasan Apindo untuk memberdayakan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan besar (swasta dan BUMN) guna pendidikan dan pelatihan warga Kaltim.
SURAT EDARAN KEANGGOTAAN APINDO
Pada tanggal 25 Juli 2019, semasa menjabat gubernur, Isran Noor mengeluarkan surat edaran resmi yang menetapkan wajibnya semua perusahaan di Kaltim untuk bergabung dengan Apindo Kaltim. Surat edaran ini ditujukan kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten-Kota se-Kaltim, serta pimpinan BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta di Kalimantan Timur.
Dalam surat edaran tersebut, Isran Noor menyampaikan dua hal penting:
1. Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama:
Surat edaran mengacu pada Permenaker nomor 28 Tahun 2014 yang menetapkan bahwa dalam pengajuan pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama, salah satu keterangan yang harus dicantumkan adalah Nomor Anggota Apindo.
2. Nomor Registrasi dan Copy KTA Apindo Kaltim:
Isran meminta agar perusahaan yang mengurus Surat Ijin Operasional (SIO), Peraturan Perusahaan (PP), dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di seluruh wilayah Kaltim mencantumkan nomor registrasi dan copy Kartu Tanda Anggota (KTA) Apindo Kaltim.
Surat edaran ini juga ditembuskan ke Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Dalam Negeri, serta Dirjen PHI dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan kondisi hubungan industrial dan ketenagakerjaan yang kondusif di wilayah Kaltim.
Slamet Brotosiswoyo menambahkan, hubungan yang baik antara pemerintah, dunia usaha dan serikat pekerja memainkan peran penting dalam menciptakan situasi yang kondusif di Kalimantan Timur (Kaltim). Di tengah ketidakstabilan yang sering terjadi di banyak daerah Indonesia terkait penetapan upah minimum, Kaltim berhasil mempertahankan hubungan industrial yang harmonis antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah (tripartit). Keberhasilan ini juga berkontribusi pada menjadikan Kaltim sebagai wilayah primadona untuk investasi.
Slamet Brotosiswoyo, yang memimpin Apindo Kaltim selama tiga periode, telah menegaskan komitmennya dengan motto “Solidaritas Kelembagaan Apindo, Tercipta Hubungan Industrial Yang Kondusif.” Apindo Kaltim terus menjalin hubungan dengan berbagai lembaga, instansi, dan pemangku kepentingan terkait.
Dengan tujuan menjaga kondusifnya situasi di Kaltim, Apindo Kaltim berkomunikasi dengan berbagai pihak, termasuk Kadin Kaltim, asosiasi dunia usaha, media massa, dan aparat penegak hukum.
Hubungan baik antara Apindo Kaltim dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui beberapa langkah strategis:
1. Dialog Terbuka: Apindo Kaltim memperkuat komunikasi dan dialog terbuka dengan Pemerintah Provinsi. Semasa Isran Noor menjabat, ia sering untuk membahas isu-isu ketenagakerjaan, investasi, dan pembangunan di Kaltim.
2. Sinergi Program: Apindo Kaltim bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dalam mengimplementasikan program-program yang saling mendukung. Misalnya, dalam konteks persiapan Kalimantan Timur sebagai ibukota negara (IKN), Apindo Kaltim berkolaborasi dengan pemerintah untuk memastikan ketersediaan tenaga kerja yang berkualitas.
3. Advokasi Kebijakan: Apindo Kaltim secara aktif melakukan advokasi kebijakan yang mendukung dunia usaha. Mereka berperan sebagai penghubung antara pengusaha dan pemerintah, memastikan kebijakan yang dikeluarkan berpihak pada kepentingan bersama.
4. Pendidikan dan Pelatihan: Apindo Kaltim bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dalam mengadakan program pendidikan dan pelatihan bagi warga Kaltim. Ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan masa depan.
5. Keterlibatan dalam Pembangunan: Apindo Kaltim aktif terlibat dalam proyek-proyek pembangunan di Kaltim, seperti pembangunan kilang Balikpapan. Slamet Brotosiswoyo memastikan bahwa perusahaan anggota Apindo berkontribusi positif dalam pembangunan wilayah.
Melalui langkah-langkah ini, Slamet Brotosiswoyo dan Apindo Kaltim berperan penting dalam membangun hubungan yang harmonis antara dunia usaha dan pemerintah, serta memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Timur. (*)
Terima kasih Bpk Slamet Brotosiswoyo selaku Ketua DPP APINDO Kaltim beserta jajarannya yang telah berperan aktif dalam pembangunan dan menciptakan hubungan industrial yang kondusif selama ini kami rasakan.
Terima kasih kepada Bpk Isran Noor yang sudah mendukung program kerja dan bersinergi dengan APINDO Kaltim.
Salute…!