APINDOKALTIM.COM – Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Timur, M. Slamet Brotosiswoyo melantik pengurus Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) APINDO Kutai Barat periode 2024-2029. Acara yang berlangsung di gedung Aji Tulur Jejangkat kompleks kantor Bupati Kutai Barat turut dihadiri para pejabat pemerintah, perwakilan forum koordinasi pimpinan daerah, pelaku usaha dan perwakilan pekerja.
Dalam sambutannya, Ketua DPP APINDO Kaltim, M Slamet Brotosiswoyo (SBS) menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas sinergi yang erat dengan APINDO, yang dinilai menjadi fondasi penting dalam membangun iklim usaha yang kondusif di Kutai Barat.
“Perhatian dan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan APINDO menjadi fondasi penting dalam membangun iklim usaha yang kondusif,” ujarnya.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para pengurus baru yang dilantik, seraya mengingatkan bahwa amanah tersebut adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar.
“Para pengurus memiliki peran strategis untuk mendorong dunia usaha di Kutai Barat agar lebih maju, inovatif, dan berdaya saing,” tambahnya.
Tugas Strategis Pengurus Baru
Salah satu peran utama APINDO adalah keterlibatannya dalam Dewan Pengupahan, terutama dalam membahas upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK).
SBS menekankan pentingnya sinergi antara pengurus baru, pemerintah daerah, serikat pekerja, dan pihak terkait lainnya dalam proses pembahasan UMK 2025.
“Keterbukaan, transparansi, dan dialog yang konstruktif sangat diperlukan agar keputusan yang dihasilkan mendukung keberlanjutan usaha serta kesejahteraan tenaga kerja,” tegasnya.
Dengan posisinya yang strategis di Kalimantan Timur, Kutai Barat dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
SBS mengajak pengurus baru untuk memanfaatkan peluang ini, baik melalui penyediaan sumber daya, produk unggulan daerah, maupun tenaga kerja.
“Pembangunan infrastruktur strategis yang menghubungkan Kutai Barat dengan IKN akan memperkuat perekonomian lokal sekaligus mendukung keberhasilan IKN sebagai pusat peradaban baru Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing usaha, berkomitmen pada keberlanjutan usaha, serta membangun dialog sosial yang produktif.
Harapan untuk Pengurus Baru
Sebagai penutup, Ketua DPP APINDO Kaltim mengingatkan para pengurus untuk menjadikan APINDO sebagai mitra strategis pemerintah dan rumah besar bagi pelaku usaha. “Jadikan APINDO sebagai wadah untuk menciptakan ekonomi yang lebih baik bagi semua,” pungkasnya.
Acara pelantikan ini diharapkan menjadi momentum penting bagi DPK APINDO Kutai Barat untuk memulai langkah-langkah strategis yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatd i wilayah tersebut.