APINDOKALTIM.COM — Ketua Bidang Organisasi Dewan Pengurus Nasional (DPN) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Anthony Hilman, secara resmi membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) X APINDO Kalimantan Timur di Hotel Aston Samarinda, Kamis (28/11).
Dalam sambutannya, Anthony Hilman menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks.
Ia juga mengapresiasi peran APINDO Kaltim sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan ekonomi di wilayah yang kini menjadi pusat perhatian nasional sebagai lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Musprov ini adalah momentum penting bagi APINDO Kalimantan Timur untuk memperkuat sinergi, merumuskan program strategis, dan mengukuhkan peran sebagai motor penggerak dunia usaha di tengah transformasi ekonomi daerah dan nasional,” ujar Anthony.
Musprov X APINDO Kaltim, yang mengusung tema “Penguatan Dunia Usaha untuk Mendukung Transformasi Ekonomi di Era IKN”, dihadiri oleh para pengusaha, pemangku kepentingan, serta pejabat pemerintah daerah.
Acara ini bertujuan untuk memilih kepengurusan baru serta menetapkan agenda kerja strategis bagi APINDO Kaltim selama lima tahun ke depan.
“APINDO adalah pilar penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Kami berharap kepengurusan baru dapat membawa semangat kolaborasi yang lebih kuat,” ujar Anthony Hilman.
Dalam kesempatan ini, Anthony Hilman juga menyoroti peran penting pengusaha lokal dalam mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) serta inovasi di berbagai sektor. Ia mengingatkan bahwa transformasi ekonomi hanya dapat tercapai melalui kolaborasi yang inklusif dan berorientasi pada pembangunan berkelanjutan.
“Keberhasilan transformasi ekonomi Kaltim akan menjadi cerminan dari sinergi yang kuat antara semua pemangku kepentingan. APINDO akan terus menjadi penghubung dan penggerak utama dalam proses ini,” tutup Anthony.
Musprov X APINDO Kaltim diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang akan menjadi landasan kuat bagi pengusaha di Kaltim untuk menghadapi tantangan global sekaligus memanfaatkan peluang besar yang hadir dengan kehadiran IKN. (*)