Gelak Tawa dalam Pertemuan Gubernur Kaltim – Apindo

Suasana pertemuan antara pengurus Apindo Kaltim dengan Gubernur Isran Noor yang berlangsung penuh canda.

APINDOKALTIM.COM – Mendiang Presiden Abdurrahman Wahid dikenal sebagai kepala negara yang humoris. Leluconnya menghidupkan suasana. Bahkan dalam pertemuan tingkat tinggi sekalipun. Ungkapan bernada lelucon presiden yang menetapkan Hari Raya Imlek itu terdokumentasi apik dalam belasan judul buku.

Di tingkat kawasan, ada Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor. Ia juga dikenal suka humor. Bicaranya ceplas-ceplos. Saat menghadapi wartawan misalnya, ia terbiasa melontarkan candaan. Bagi yang tak bisa menangkap maksudnya, akan mengartikan lain.

Bahkan, meme gubernur saat menjawab lontaran pertanyaan pewarta pernah terkenal. “Apa itu” atau “kada tahu aku”, cukup terkenal. Jika diucapkan dalam logat Kalimantan Timur yang khas, maka ungkapan itu bisa mngundnag tawa.

Nah suasana meriah juga terasa ketika peserta konsvensi calon Presiden 2014 itu menerima pengurus Apindo Kaltim. “Nah, ini calon wali kota kan?” tanya gubernur sesaat rombongan duduk . Yang dia tanya adalah Wakil Ketua Umum DPP Apindo Kaltim, Dr. Abriantinus.

Yang ditanya pun tak menyangka. “Mohon doa restu Pak Gub, bakal calon wakil wali kota,” jawab Abriantinus.  Seketika tawa menggema di ruang tamu kantor gubernur. “Saya hanya punya waktu 20 menit karena akan ada acara lain,” kata gubernur melanjutkan.

Namun siapa yang bisa menebak apa yang ada di kepala gubernur. Janji 20 menit terus berlalu. Cerita demi cerita terus mengalir sampai dua jam kemudian. Gubernur baru menyudahi pertemuan itu menjelang waktu Isya.

Dalam pertemuan itu, gubernur membicarakan banyak hal. Mulai perkembangan ekonomi Kaltim, penanganan Covid-19, sampai perkembangan perekonomian dunia. “Tetapi Kaltim akan selamat karena ada Pak Slamet,” kata Isran disambut gelak tawa para peserta ruangan.

Ketua Umum Apindo, Slamet Brotosiswoyo pun tak mau kalah. “Karena kita selalu diterangi cahaya,” katanya merujuk nama belakang gubernur yang berarti cahaya. Meski begitu, hal-hal serius juga turut dibahas. Seperti upaya meningkatkan produktivitas, peningkatan sumber daya manusia, sampai perkembangan ibu kota negara baru.

Semoga selalu sehat Pak Gub!