SEJARAH BARU : Mou Uniba – Apindo Kaltim terkait agenda program sertifikasi mahasiswa.SEJARAH BARU : Mou Uniba – Apindo Kaltim terkait agenda program sertifikasi mahasiswa.

SEJARAH BARU : Mou Uniba – Apindo Kaltim terkait agenda program sertifikasi mahasiswa.

APINDOKALTIM.COM – Dukungan Universitas Balikpapan (Uniba) terkait berdirinya Lembaga Sertifikasi Profesi Global Teknik Indonesia (LSP GTI) yang digagas Apindo Kaltim, tak sekadar dibuktikan dengan ditekennya nota kesepahamann atau Memorandum of Understanding (Mou), tapi juga penyiapan fasilitas dan tenaga trainer atau asesor.

“Uniba sudah memiliki sebanyak 18 tenaga asesor yang mengantongi sertifikat khusus dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP pusat. Tenaga asesor ini semuanya berasal dari kalangan dosen terbaik yang ada di Uniba,” kata Rektor Uniba, Dr Piatur Pangaribuan, A.Md, SH, MH, CLA di sela acara penandatanganan MoU Uniba – Apindo Kaltim di Kampus Oranye Uniba, Senin (3 Agustus 2020).

Mou bertajuk “Penyelengaraan Pembinaan dan Pengembangan Sumberdaya Tenaga Kerja” ini, merupakan langkah maju untuk segera merealisasikan program pendidikan dan pelatihan (diklat) LSP GTI di kampus Uniba, dengan sasaran target mahasiswa semester akhir dan kalangan masyarakat umum di Kaltim, khususnya Balikpapan.

Menurut Piatur, Mou Uniba – Apindo Kaltim merupakan sinergi positif dalam membangun langkah kolaborasi peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) warga Kaltim, khususnya dari kalangan mahasiswa.

Sehingga, mahasiswa yang lulus dari perguruan tinggi, khususnya di Uniba tidak hanya mengantongi ijazah, tapi juga sertifikat kompetensi, yang saat ini jadi standar utama dalam rekrutment di dunia kerja.

Dengan sertifikat kompetensi, ribuan lulusan perguruan tinggi di Kaltim, utamanya dari Uniba, tidak perlu khawatir lagi dalam persaingan dunia kerja di Kaltim, bahkan di level nasional dan internasional.

Apalagi saat ini, terang Piatur, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tengah mendorong perguruan tinggi atau universitas melakukan praktik “magang” selama tiga semester di lapangan. “Dengan magang kuliah di berbagai instansi dan perusahaan ini, ditambah dengan sertifikasi profesi, jadi jaminan standar kualitas mahasiswa saat memasukki dunia kerja,” ujarnya.

 

DUKUNGAN BANYAK PIHAK

Sementara Ketua Ketua LSP GTI, M. Slamet Brotosiswoyo yang juga Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kaltim mengungkapkan, MoU Uniba – Apindo Kaltim merupakan satu dari sekian MoU yang dilakukan Apindo dengan kalangan perguruan tinggi di Kaltim.

Mengingat, selain sudah ada Mou dengan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Apindo juga menyiapkan MoU dengan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan dan Politeknik Balikpapan (Poltekba).

Pendirian LSP GTI disebut Slamet merupakan aksi nyata atas lahirnya sejumlah MoU Apindo Kaltim dengan perguruan tinggi tadi. Apalagi,  pihaknya sejauh ini mendapat dukungan dari banyak pihak.

Tidak tanggung-tanggung, dukungan datang dari Gubernur Kaltim H Isran Noor, Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kaltim, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim, hingga Wali Kota Balikpapan HM. Rizal Effendi, SE.

Pihaknya juga berharap dukungan dari SKK Migas dan perusahaan swasta, BUMN – BUMD di wilayah Kaltim, terkait agenda program magang mahasiswa dan pemberdayaan alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan besar (swasta dan BUMN – BUMD).

Langkah Apindo Kaltim ini, tegas Slamet, tidak lain sebagai aksi nyata mendorong peningkatan kualitas SDM putra putrid Kaltim dalam menyambut ibukota negera (IKN) dan sejumlah megaproyek yang dibangun di wilayah Kaltim belakangan ini.

“LSP GTI hadir sebagai jawaban dan pembuktikan, bahwa putra daerah Kaltim siap berkompetisi dengan warga dari luar.  Saat ini, Kaltim memang jadi primadona. Ada banyak megaproyek yang dibangun di Kaltim. Mulai perluasan kilang Pertamina di Balikpapan dan Bontang, hingga agenda pembangunan IKN. Ibarat gula, akan banyak semut yang datang dengan kondisi Kaltim saat ini,” ujarnya.

Dalam MoU ini, Rektor Uniba didampingi Sekretaris YAPENTI – DWK Uniba, Billy Away dan Direktur Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum (LKBH) Uniba, Wawan Sanjaya, SH.

Sementara Apindo Kaltim, ikut hadir Wakil Ketua Dr Abriantinus MA, Bendahara Herjohn Song, dan sejumlah pengurus DPP seperti Rivai Sudirman, Rudi RMdan Gatot Koco.(*)

By admin

One thought on “Uniba Siapkan 18 Asesor, Teken MoU dengan Apindo”
  1. Selamat atas penandatangan MoU antara DPP APINDO Kaltim dengan UNIBA.
    DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) harus saling bersinergi dengan Dunia Akademisi.
    Agar dapat menghasilkan Lulusan yang kompetensinya link & match dengan kebutuhan Perusahaan sebagai end-user nya.

    DPP APINDO Kaltim semakin mantab, mempersiapkan SDM yang berkualitas dan kompeten, menuju Ibukota Negara yang baru di Kaltim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *