Peluncuran program bantuan subsidi upah
APINDOKALTIM.COM – Presiden Joko Widodo hari ini meluncurkan program bantuan subsidi upah melalui BP Jamsostek. Acara yang berlangsung secara virtual, diikuti kantor cabang BP Jamsostek, termasuk Balikpapan.
Kegiatan di Balikpapan turut dihadiri kepala Disnaker Arbain Side, Ketua Apindo Kaltim Slamet Brotosiswoyo dan perwakilan pekerja penerima bantuan.
Menaker Siti Fauziyah dalam kegiatan itu mengatakan, dari 15,7 juta target sasaran, pemerintah sudah menerima data sebanyak 13,8 juta atau 88 persen. Dari jumlah itu, 10,8 juta atau 69 persen telah diverifikasi.
“Target akhir september paling lambat semua sudah terima,” Menaker.
Pada hari ini, 2,5 jt data sudah validasi dan verikasi, sehingga batch pertama subsidi upah sudah dicairkan.
Presiden Joko Widodo pada kesempatan itu mengatakan 215 negara terdampak wabah. Karena itu, perekonomian dunia anjlok. “Dan semua sektor usaha mengalami ini. Tidak hanya yang kecil, tetapi juga usaha menengah dan besar,” kata Presiden.
Oleh karena itu, bantuan diberikan supaya bisa meningkatkan daya beli rumah tangga. Sehingga akan memberi dampak positif bagi usaha.
Kepala BP Jamsostek Balikpapan, Ramadan Sayo mengatakan sudah 70 persen calon penerima bantuan yang terverifikasi. “Kami tidak menerima laporan berapa banyak yang sudah cair karena bantuan langsung disalurkan kepada rekening penerima,” katanya.
Sedangkan Kepala Disnaker Balikpapan, Arbain Side mengatakan, dari 124 ribu lebih pekerja yang terdata, pihaknya terus berkoordinasi dengan BP Jamsostek. “Karena jumlah itu termasuk pekerja yang dari PPU,” katanya. Arbain menambahkan, pemerintah sudah mengalikasikan sejumlah bantuan bagi pekerja, termasuk pelatihan di BLK.
Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo berharap pemerintah segera menyalurkan bantuan tersebut supaya masyarakat dan kalangan dunia usaha bergeliat.