Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo mengikuti vaksinasi yang digelar Pemkot Balikpapan, disaksikan Wali Kota Rizal Effendi dan Sekretaris Satgas, Andi Sri Juliarty. 

APINDOKALTIM.COM – Pemerintah Kota Balikpapan menggelar vaksinasi tahap kedua termin pertama, Sabtu 27 Februari 2021. Vaksinasi kepada kelompok prioritas di luar tenaga kesehatan, dibuka secara langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo, General Manager Angkasa Pura I Bandara SAMS Sepinggan Barata Singgih Riwahono, Deputi Direksi Wilayah Kalimantan BPJS Kesehatan Prio Hadi Susatyo, Ketua Pengadilan Negeri Balikpapan Ikhwan Hendrato.

Dalam sambutannya, Wali Kota Rizal Effendi menyampaikan bahwa vaksinasi itu aman dan halal dan berharap dengan adanya program vaksinasi ini dapat mengurangi penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan.

“Baru saja saya meresmikan pencanangan vaksin Covid-19 dan langsung melakukan vaksinasi tahap kedua termin pertama setelah dinyatakan lulus test screening oleh petugas medis. Alhamdulillah setelah divaksin tidak ada gejala apapun,” kata Rizal Effendi.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan tetap rajin mencuci tangan, mengenakan masker, serta menjaga jarak.

“Saya mengingatkan nanti apabila masyarakat divaksin jangan lupa protokol kesehatannya tetap berjalan. Mudah-mudahan kegiatan ini sampai ke depan terus berjalan dengan baik,” harapnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty menyampaikan bahwa vaksinasi adalah salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selain dari 5M dan 3T.

“Tahapan vaksinasi di Kota Balikpapan tahap pertama yang tertuju kepada tenaga kesehatan telah selesai dengan capaian sebanyak 6.074 atau sama dengan 105,47 persen yang merupakan capaian tertinggi vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Kalimantan Timur” ujar Dio sapaan Andi Sri Juliarty.

“Selanjutnya vaksinasi tahap kedua kepada pelayanan publik di Pasar Kelandasan dengan capaian sebanyak 211 pedagang pasar dari total 367 pedagang atau sama dengan 56 persen. Sisanya yang belum di vaksin dapat melakukan vaksinasi di Puskesmas Kelandasan” ungkapnya.

Vaksinasi di Kota Balikpapan dapat dilakukan di 53 Fasilitas Layanan Kesehatan yang akan dijalankan secara bertahap kepada staf dan pegawai tenaga pendidik, Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri, TNI yang didukung oleh tenaga Vaksinator sebanyak 296 orang yang sudah terlatih.

“Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka positif dan kematian akibat Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata di seluruh wilayah” jelasnya.

Sebagai tambahan, Efikasi Vaksin Sinovac sebesar 65 persen yang akan optimal pada 28 hari setelah melakukan vaksinasi. Oleh karena itu, di anjurkan tetap menjalankan protokol kesehatan 5M setelah melakukan vaksinasi dan mengikuti vaksin dosis kedua pada 14 hari kemudian bagi yang berusia 18 sampai dengan 59 tahun.

Berdasarkan Surat Edaran dari Kementrian Kesehatan Nomor 439 bahwa alokasi vaksin untuk lansia, hanya untuk lansia yang berada di Ibu Kota Provinsi. Di Kalimantan Timur hanya di lakukan di Kota Samarinda.

Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo mengajak para pengusaha untuk mensukseskan vaksinasi agar dapat memulihkan perekonomian secepatnya. “Bagi yang memiliki kemampuan, silahkan ikut program vaksin mandiri bagi karyawan,” katanya. Peluang ini harus dimanfaatkan, supaya seluruh lapisan masyarakat mendapatkan vaksinasi.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *