Ketua APINDO Kaltim, Slamet Brotosiswoyo bersama Kapolda Kaltim Irjen Pol Hery Rudolf Nahak dan Kasdam Mulawarman, Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan disela vaksinasi
APINDOKALTIM.COM – Capaian vaksinasi di Kota Balikpapan berada di urutan paling atas di antara wilayah lain di Kalimantan Timur. Data ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Andi Sri Juliarti ketika menghadiri vaksinasi APINDO Kaltim, Rabu (20/10/2021).
Berdasarkan data C19 Dashboard, Balikpapan telah mencapai 66,6% untuk dosis pertama, dan 40 % untuk dosis kedua. “Memang di antara daerah lain di Kaltim, Balikpapan paling tinggi capaiannya berkat kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya APINDO Kaltim,” dr. Andi Juliarti kepada Ketua APINDO Kaltim, Slamet Brotosiswoyo.
Vaksinasi terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilaksanakan Rabu, bersamaan dengan acara BASE Vaksinasi AKABRI 1999. Acara ini juga dihadiri Kapolda Kaltim, Irjen Pol Hery Rudolf Nahak dan Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Ibnu Bintang Setiawan.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Heri Rudolf Nahak mengungkapkan, secara umum di wilayah Kaltim, capaian vaksinasi telah mencapai 52 persen hingga Rabu (20/10/2021). “Seperti diketahui yang sekarang kita lakukan percepatan vaksinasi Kaltim hari ini sudah ada diangkat 52 persen untuk dosis pertama dan 31 persen dosis kedua, kalau saya tidak salah,” ujarnya.
Sementara untuk Kota Balikpapan telah mencapai 66 persen untuk dosis pertama dan 40 persen dosis kedua. Haerapannya Kaltim dan Balikpapan bisa mencapai 70 persen vaskinasi.
“Khusus untuk Kota Balikpapan hari ini sudah mencapai 66 persen vaksin pertama, vaksin kedua 40 persen,” ujarnya “Kita mendorong ini semua, kalau kita bisa mencapai 70 persen vaksin pertama dan vaksin kedua mengikuti,”
Karena jika mencapai 70 persen khusus Balikpapan akan akan turun status PPKM Level 2 menjadi Level 1. Sehingga aktivitas ataupun ekonomi masyarakat bisa kembali normal.
“Sehingga ekonomi masyarakatnya bisa berangsur-angsur menuju normal dengan begitu kita berharap ekonomi nbasional kembali pulih,” ujarnya. “Sebagaimana kita bilang Indonesia tangguh, Indonesia Tumbuh. Kita juga berharap Balikpapan menjadi kota yang duluan menjadi 70 persen sehingga level PPKM ke level 1,”
Namun dia tetap mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protocol kesehatan (prokes). Daerah lain di Kaltim juga bisa mencapai 70 persen vaksinasi. Bukan hanya Kaltim dan Balikpapan.
“Tapi kita perlu kerja keras dan paling penting memenuhi prokes. Kita berharap setelah Balikpapan kabupaten lainnya mengikuti,” ujar Kapolda.
“Dan pada waktunya Kaltim mencapai 70 persen baik vaksin pertama maupun vaksin kedua. Disitulah kita berharap herd immunity, kekebalan komunal itu bisa tercipta,”
Kapolda juga berpesan agar masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi ataupun puskesmas sehingga bisa mendapatkan kesempatan vaksinasi.
“Pesan saya adalah mari warga masyarakat yang belum divaksin silahkan dating ke gerai-gerai vaksin, puskesmas-puskesmas atau apabila ada kegiatan-kegiatan vaksinasi massal,” ujarnya “Supaya kita semua berpartisipasi dalam menciptakan Balikpapan, Kaltim menjadi provinsi segera mencapai kekebalan komunal.”
Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Djarot Wibowo menambahkan, dalam acara itu, RS Bhayangkara mengerahkan sedikitnya 77 tenaga vaksinator. Mereka merupakan tenaga terlatih yang selama ini diterjunkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di berbagai daerah.
Ketua APINDO Kaltim, Slamet Brotosiswoyo berharap vaksinasi yang dilakukan bisa mempercepat penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur, sehingga keadaan bisa kembali normal. “APINDO masih akan memberikan bantuan vaksin kepada pemerintah Kota Balikpapan dan daerah lainnya agar herd immunity bisa segera kita capai. Sehingga aktivitas bisnis bisa berjalan normal lagi,” jelasnya.