SERAHKAN MANDAT : Ketua DPP Apindo Kaltim M. Slamet Brotosiswoyo menyerahkan mandat kepada Amrul Alam untuk menyusun kepengurusan DPK Apindo Kabupaten PPU.
APINDOKALTIM.COM – Kepengurusan Dewan Pimpinan Kabupaten Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPK Apindo) Penajam Paser Utara, menegaskan siap melakukan sinergi program dengan DPP Apindo Kaltim dalam pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menyambut pembangunan ibu kota Negara (IKN) Nusantara.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Bupati PPU. Intinya, bupati menyiapkan lahan sekira 2 hektare, yang lokasinya dekat dengan rumah jabatan bupati. Lahan ini, akan digunakan untuk menampung semua produk UMKM Kaltim, khususnya di PPU,” kata Direktur Utama Perumda Benuo Taka PPU, Amrul Alam, S.Sos, SE, ME saat bertemu dengan Ketua DPP Apindo Kaltim, M. Slamet Brotosiswoyo di kantor sekretariat DPP Apindo Kaltim di kawasan Ruko Bhumi Nirwana Balikpapan, Kamis 10 November 2022.
Amrul Alam yang menerima mandat karateker pembentukan DPK Apindo Kabupaten PPU mengungkapkan, pihaknya langsung bergerak cepat saat dipercaya memimpin Perumda Benuo Taka PPU dan mandat menyusun kepengurusan DPK Apindo Kabupaten PPU.
“Kami menyiapkan sejumlah program dan terobosan. Intinya, kami tidak ingin tertinggal dan tidak mau jadi penonton saat pembangunan IKN Nusantara dimulai di PPU,” ujarnya.
Karena itu, selain menyiapkan program sertifikasi dan pelatihan bekerjasama dengan Indonesian Chef Association (ICA) untuk warga PPU, pihaknya juga melakukan sejumlah terobosan terkait keterlibatan masyarakat PPU dalam pembangunan IKN Nusantara. Misalnya, melalui program pemberdayaan pelaku UMKM dan di sektor transportasi local yang melibatkan masyarakat PPU.
“Alhadulillah, Bupati PPU menyambut baik program yang kami tawarkan. Tentu, untuk pemberdayaan pelaku UMKM ini, kami berharap ada sinergi program dengan Apindo Kaltim dan Iwapi Kaltim, yang kami tahu sudah bekerjasama untuk pemberdayaan pelaku UMKM ini,” ujar Chepy – sapaan akrab Amrul Alam.
Adapun lahan 2 hektare yang disiapkan untuk menampung pelaku UMKM Kaltim, terang dia, nantinya akan diisi dengan stand-stand berjualan pelaku UMKM, yang dibangun semi permanen. Dengan hadirnya produk UMKM lokal ini, mulai makanan, minuman hingga kerajinan khas daerah, diharapkan menjadi daya tarik saat IKN Nusantara mulai dibangun di kawasan PPU. “Jadi, siapapun warga luar yang datang ke PPU, mereka siap disambut dengan beragam produk UMKM Kaltim khusususnya dari warga lokal di PPU,” ujarnya.
Ketua DPP Apindo Kaltim M. Slamet Brotosiswoyo menyambut positif sejumlah terobosan ini. Menurut Slamet, Kabupaten PPU memiliki potensi besar saat IKN Nusantara dibangun. Termasuk, peluang menggandeng puluhan perusahaan yang ada di PPU untuk bersinergi dengan Apindo.
“Harapan kami, dengan kepengurusan baru Apindo Kabupaten PPU, kedepan akan banyak keanggotaan dari perusahaan yang ada bergabung di PPU. Termasuk, peran besar kita semua dalam mengawal pembangunan IKN Nusantara. Salah satunya, member ruang bagi pelakku UMKM Kaltim dapat tampil dan eksis menyongsong pembangunan IKN di PPU,” ujarnya.(*)