Ketua DPP APINDO Kaltim, Slamet Brotosiswoyo bersama sejumlah Ketua DPP APINDO yang sudah tiba di Balikpapan.
APINDOKALTIM.COM – Sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dari beberapa daerah telah tiba di Balikpapan untuk mengikuti silaturahmi dengan Pengurus Dewan Pimpinan Nasional (DPN) yang dijadwalkan berlangsung Rabu, 14 Desember 2022.
Silaturahmi nasional itu juga akan diisi dengan kunjungan ke Titi Nol IKN untuk melihat perkembangan pembangunan ibu kota negara baru.
Ketua DPP APINDO Jawa Tengah, Frans Kongi menjadi salah satu peserta yang tiba di Balikpapan pada Selasa, 13 Desember 2022. Berikutnya Ketua DPP APINDO Palu, Achrul Udaya dan Ketua DPP Maluku, Robert Tanamal.
Menurut Frans Kongi, silaturahmi seluruh Ketua DPP APINDO di Balikpapan sebagai langkah yang bagus dalam meningkatkan investasi, sekaligus mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Acara kita ini sangat bagus ya, kebersamaan kita untuk membantu untuk menyongsong Indonesia yang lebih baik,” kata salah satu pengurus senior ini.
Apalagi, Frans Kongi menambahkan, seluruh Ketua DPP APINDO akan diajak ke lokasi IKN, sehingga ketika kembali ke daerahnya, bisa mengajak pengusaha untuk mengembangkan investasi.
“Ketika saya pulang, nanti saya akan cerita dengan teman teman pengusaha, dengan anggota anggota APINDO, saya akan minta, kalau punya uang jangan diputar di Jawa saja. Kita bisa kembangkan di IKN,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPP APINDO Maluku, Robert Tanamal. Menurutnya, acara ini sebagai terobosan yang luar biasa. “Dengan kunjungan ini kita bisa melihat peluang – peluang investasi yang bisa mendukung perekonomian Indonesia ke depan,” kata Robert.
Ia juga menambahkan pertemuan ini bisa menjadi ajang bertukar pikiran pasca penetapan UMK yang dinilai tidak sesuai ketentuan perundang-undangan.
Sementara Ketua DPP APINDO Palu, Achrul Udaya mengatakan, pertemuan ini sebagai sesuatu yang luar biasa dan langkah maju dari APINDO Kaltim, apalagi besok akan ada pertemuan dengan Kementerian, Bappenas, maupun Otorita IKN.
“Pengusaha bisa melihat peluang yang ada di sini sekaligus mengetahui pertumbuhan ekonomi yang bagus di Kalimantan Timur, sehingga pelaku usaha bisa berinvestasi di sini,” jelasnya.