Pemimpin Cabang BNI Kantor Cabang Samarinda, Komang Arya Wira Kusuma Atmaja dan pengurus APINDO Kaltim.
APINDOKALTIM.COM – Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk – BNI ‘46 Kantor Cabang Samarinda mengunjungi Sekretariat DPP Apindo Kaltim di Jalan Asnawie Arbain Balikpapan untuk berdiskusi sekaligus bertukar pikiran dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Pemimpin Cabang BNI Kantor Cabang Samarinda, Komang Arya Wira Kusuma Atmaja didampingi RM Business Banking BNI KC Samarinda, Ana Fitria dan Staff Marketing, Arief Prabowo Susilo.
Kedatangan manajemen BNI 46 Samarinda disambut Ketua DPP APINDO Kaltim, Slamet Brotosiswoyo didampingi Bendahara, Herjhon Song Hadinata, dan para pengurus antara lain, Arif Purwoko Doeror, Rivai Sudirman, Seven John, Faisal, dan lain-lain.
Dalam pertemuan itu, Arya Wira mengatakan, BNI mendukung para pengusaha lokal melalui dukungan pembiayaan dengan skema khusus. Terutama bagi kontraktor maupun sub konraktor yang terlibat dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
‘Salah satu skema khusus yang ada saat ini yaitu BNI Direct. BNI direct adalah layanan internet banking dari BNI untuk nasabah non perorangan. Layanan ini dihadirkan untuk mempermudah transaksi dan pengelolaan keuangan (cash management) pelaku bisnis dan perusahaan,” kata Arya.
Fitur-fitur andalan BNIDirect yang paling banyak diberdayakan antara lain Virtual Account, Autocollection, eTax (MPN G3), Utility Payment, Transfer Management (incl. Payroll), Liquidity Management, Trade Finance, dan Financial Supply Chain Management.
Fitur-fitur tersebut adalah fitur yang membantu pengguna dalam aktivitas collection. Pengguna bisa melakukan seluruh jenis pembayaran untuk perusahaan menjadi lebih mudah.
Misalnya saja, Liquidity Management yang telah disebutkan. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pengaturan keuangan cash flow perusahaan lebih mudah karena bisa dikerjakan dengan menggunakan fitur cash pooling, range balance, cash distribution dan lainnya.
Karena banyaknya fitur kemudahan yang ada di BNI Direct, maka secara garis besar fitur tersebut terbagi menjadi dua. Pertama adalah fitur transaksi dan fitur financial reporting.
Ia menjelaskan untuk fitur reporting biasanya digunakan nasabah yang tidak aktif transaksi karena fitur di BNI direct digunakan untuk mencetak rekening koran, mutasi, dan laporan keuangan lainnya yang bisa dilihat secara online.
Berkaitan dengan pembangunan IKN, BNI 46 telah membangun outlet di Kecamatan Sepaku, serta memberdayakan masyarakat dengan menjadi agen BNI.
Ketua APINDO Kaltim,Slamet Brotosiswoyo menyambut baik penawaran BNI Kaltim yang memberikan kemudahan dalam mendukung pengusaha lokal. Khususnya dalam memperoleh pendanaan proyek.
Ia berharap terjalin kerja sama yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha lokal sehingga mampu menjadi pemain utama dalam proyek nasional yang ada di daerah.