Ketua DPP APINDO Kaltim, Slamet Brotosiswoyo dan Sekretaris APINDO Kaltim, H. Soegianto
APINDOKALTIM.COM – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan menggelar Kick Off Kota Masa Depan Balikpapan sebagai salah satu upaya membantu mendorong pemerintah melakukan transformasi digital. Kegiatan tersebut akan dihadiri langsung Ketua Umum APINDO, Shinta Kamdani.
Ketua DPP APINDO Kaltim, Slamet Brotosiswoyo mengatakan kegiatan tersebut akan menjadi momentum penting dalam merancang masa depan kota Balikpapan yang semakin terkait erat dengan perkembangan digital.
Pemilihan tema “Kota Masa Depan Balikpapan” merupakan refleksi atas perkembangan pesat dalam sektor usaha dan regulasi pemerintah kota. Dalam beberapa tahun terakhir, Balikpapan telah memasuki era digital dengan berbagai inovasi yang bertujuan untuk memajukan berbagai sektor usaha, termasuk industri, perdagangan, dan jasa.
Balikpapan merupakan salah satu kota di Indonesia yang sudah ditetapkan sebagai Smart City.
Menurut Slamet Brotosiswoyo mengatakan pentingnya transformasi digital di Balikpapan karena sektor ini mempengaruhi hampir seluruh sektor.
“Konsep digitalisasi tentunya akan mempengaruhi penyerapan tenaga kerja, karena itu perlu strategi menjaga ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas,” katanya.
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 17 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital di Bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sehingga seluruh proses pengadaan barang dan jasa, kini tersedia secara digital.
Presiden juga telah menerbitkan KEPPRES No. 3 Tahun 2021 yang mengatur mengenai pembentukan Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (Satgas P2DD).
Slamet mengingatkan aspek penting dalam digitalisasi, yaitu kesiapan masyarakat dalam mengikuti perkembangan digital. Namun yang tak kalah penting adalah peraturan pemerintah tentang digitalisasi.
“Kita perlu memastikan bahwa, selain sarana prasarana yang memadai, sumber daya manusia kita juga harus siap menghadapi tantangan digitalisasi. Jika sumber daya manusia tidak siap, maka kemajuan dalam sektor digital tidak akan berjalan efektif,” kata Slamet.
Kick off Kota Masa Depan Balikpapan diharapkan akan menjadi awal yang baik dalam menggali potensi kota Balikpapan dalam menghadapi perubahan zaman yang semakin digital ini. Dengan melibatkan para pelaku usaha, akademisi, dan pemerintah, diharapkan akan muncul gagasan-gagasan inovatif yang akan membantu mewujudkan visi “Kota Masa Depan Balikpapan” yang berdaya saing dan berkelanjutan di era digital. (*)