Ketua APINDO Kaltim, Slamet Brotosiswoyo, bersama pengurus, menghadiri Workshop Kebijakan Anti Korupsi dan Pengembangan Aksi Kolektif dengan Perusahaan dan Asosiasi Industri Kelapa Sawit, sebagai rangkaian Lanjutan ACCA Regional Workshops 2023.

 

APINDOKALTIM.COM – Dalam langkah proaktif untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi di sektor bisnis, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalimantan Timur (Kaltim) mengumumkan kerja sama strategis dengan Global Compact Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam praktik bisnis, serta mendukung pembangunan ekonomi yang bersih dan berkelanjutan di Kalimantan Timur.

Slamet Brotosiswoyo, Ketua DPP APINDO Kaltim, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menciptakan iklim usaha yang sehat dan bebas dari praktik korupsi.

“Kami berkomitmen untuk mendukung perusahaan-perusahaan anggota APINDO Kaltim agar mengimplementasikan praktik bisnis yang bersih dan beretika. Kerja sama dengan Global Compact Indonesia dan KPK akan memperkuat komitmen ini melalui berbagai program dan pelatihan,” ujarnya.

Global Compact Indonesia, bagian dari inisiatif PBB untuk mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab, akan memberikan panduan dan sumber daya yang diperlukan bagi perusahaan untuk menjalankan prinsip-prinsip anti-korupsi.

Global Compact melihat potensi besar di Kalimantan Timur untuk menjadi contoh dalam implementasi prinsip-prinsip bisnis yang etis. Dengan dukungan APINDO Kaltim dan KPK, kami yakin dapat mencapai hasil yang signifikan.

“Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan bisnis yang transparan dan akuntabel, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan investor dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Slamet.

Program kerja sama ini akan mencakup serangkaian pelatihan dan workshop bagi perusahaan anggota APINDO Kaltim, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang risiko korupsi dan cara-cara mengatasinya.

Selain itu, akan ada inisiatif untuk mendorong perusahaan agar secara aktif melaporkan indikasi korupsi dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan sektor bisnis di Kalimantan Timur dapat menjadi lebih bersih dan berdaya saing, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan beretika. “Ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang, tetapi kami yakin dengan komitmen dan kerja keras, kita dapat mencapai tujuan kita bersama,” tutup Slamet Brotosiswoyo. (*)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *