Presiden Joko Widodo dan Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie 

APINDOKALTIM.COM – Presiden RI, Joko Widodo mendukung percepatan sejumlah proyek pembangunan di Kalimantan Utara. Dukungan presiden diungkapkan Gubernur Kaltara, Irianto Lambrie, kepada Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo Kamis (16/7).

Menurut Irianto Lambrie, tiga proyek yang dilaporkan ialah  investasi pembangunan PLTA Kayan oleh PT Kayan Hydro Energi (PT KHE), Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning – Mangkupadi, dan pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor.

“Tiga proyek tersebut saya laporkan dalam pertemuan saya dengan Bapak Presiden di ruang kerja beliau, yang didampingi Mensesneg, Bapak Prof. Dr. Praktikno,” kata gubernur dalam pesan teks.

Pertemuan itu berlangsung seusai rapat presiden dengan para gubernur se Indonesia di Istana Bogor, dengan tema utama Penyerapan APBD 2020, Rabu, 15 Juli 2020, pukul 9.30 – 11.00.

Presiden, menurut gubernur, didampingi Wapres, Menko Perekonomian, Ketua KPK, Jaksa Agung, Kapolri, Mensesneg, Seskab, Wakil Menkeu, Kepala BPKP, dan kepala LKPP.

Proyek PLTA Kayan ini akan dibangun lima bendungan. Bendungan pertama menghasilkan 900 Megawatt, bendungan kedua 1.200 Megawatt, bendungan ketiga dan keempat masing masing 1.800 Megawatt, serta bendungan ke lima sekitar 3.300 Megawatt.

“Saya melaporkan perkembangan terakhir rencana realisasi investasi pembangunan PLTA Kayan oleh PT Kayan Hydro Energi (PT KHE),” kata gubernur.

Irianto Lambrie juga meminta dukungan Presiden untuk percepatan realisasi pembangunan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning – Mangkupadi sesuai Perpres Nomor 58bTahun 2018. Terakhir gubernur juga berharap percepatan realisasi pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor, sesuai Inpres Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Kota Baru Mandiri Tanjung Selor, ibukota Provinsi Kalimantan Utara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *