Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo dan para pengurus usai bertemu dengan Deputi Direktur Wilayah Kalimantan BP Jamsostek, Panji Wibisana dan para pejabat BP Jamsostek Kalimantan.

 

Deputi Direktur Wilayah Kalimantan BP Jamsostek, Panji Wibisana meminta Apindo Kalimantan Timur memfasilitasi pertemuan dengan Apindo seluruh Kalimantan. Permintaan itu disampaikan Panji Wibisana ketika menerima kunjungan pengurus Apindo Kaltim, baru-baru ini.

Menurut Panji, Apindo sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui jaminan sosial. “Saya berharap Apindo Kaltim memfasilitasi pertemuan BP Jamsostek dengan Apindo se Kalimantan supaya kita bisa bekerja sama lebih erat untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui jaminan sosial,” katanya.

Berdasarkan data BP Jamsostek, masih banyak pekerja di Kalimantan, termasuk Kalimantan Timur yang belum masuk dalam kepesertaan. Untuk Kaltim misalnya, ada 41,05 persen pekerja belum ikut BP Jamsostek. Merujuk data BPS, di Kaltim ada 1.250.307 pekerja, namun hanya 750.835 sebagai peserta.

Total pekerja terbagi dalam tiga kelompok, yakni pekerja penerima upah sebanyak 742.541 orang. Pekerja bukan penerima upah 433.175 orang dan pekerja jasa konstruksi 114.587 orang. Sehingga total pekerja yang belum terlindungi sebanyak 438.358 orang, diluar ASN, TNI, Polri.

Ketua Apindo Kaltim, Slamet Brotosiswoyo menyatakan kesiapannya menjadi ‘promotor’ dalam pertemuan antara BP Jamsostek dengan Apindo se-Kalimantan. “Saya mengusulkan agar pertemuan itu juga melibatkan perwakilan serikat pekerja,” kata Slamet.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *